RESUME FAKULTAS KESEHATAN

-

 


resume: unusa

materi1

Kuliah memang bisa membuka peluang kerja yang lebih luas. Pendidikan tinggi seringkali memberikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam berbagai bidang pekerjaan. Selain itu, gelar akademis juga bisa menjadi syarat penting dalam beberapa profesi. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan bahwa pengalaman praktis, keterampilan khusus, dan jaringan profesional juga memainkan peran besar dalam memperoleh peluang kerja

Mengupgrade nilai diri seseorang biasanya melibatkan pengembangan diri dan peningkatan kualitas pribadi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam proses tersebut:

Refleksi Diri: Luangkan waktu untuk merenung dan mengevaluasi kekuatan serta kelemahan Anda. Mengetahui diri sendiri adalah langkah pertama untuk perbaikan.Pendidikan dan Keterampilan: Terus belajar dan tingkatkan keterampilan. Ini bisa melalui pendidikan formal, pelatihan, atau membaca buku yang relevan.Tujuan dan Rencana: Tetapkan tujuan pribadi dan profesional yang jelas. Buat rencana untuk mencapainya dan evaluasi kemajuan Anda secara berkala   kesehatan dan Kesejahteraan: Jaga kesehatan fisik dan mental Anda. Olahraga, pola makan sehat, dan teknik manajemen stres dapat membantu Anda merasa lebih baik dan lebih produktif.Berpikir Positif: Kembangkan pola pikir yang positif. Fokus pada solusi daripada masalah dan coba untuk melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar.Keterampilan Sosial: Bangun keterampilan interpersonal, seperti komunikasi dan empati, untuk meningkatkan hubungan Anda dengan orang lain.


materi 2:Karakter kuat seorang mahasiswa sering kali mencakup beberapa kualitas utama, seperti:


Ketekunan: Kemampuan untuk terus berusaha dan tidak menyerah meskipun menghadapi kesulitan.

Disiplin: Keteraturan dalam mengatur waktu dan tugas untuk mencapai tujuan akademik.

Kemandirian: Kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan bertanggung jawab atas studi dan kehidupan sehari-hari.

Kemampuan Berpikir Kritis: Kemampuan untuk menganalisis informasi, mengajukan pertanyaan, dan membuat keputusan yang bijaksana.


materi 3:

Mengasah keterampilan mental pemberani bisa dilakukan dengan beberapa cara. Berikut beberapa strategi yang bisa membantu:Keluar dari Zona Nyaman: Tantang diri untuk menghadapi situasi yang sedikit menakutkan atau tidak nyaman. Ini bisa membantu mengurangi rasa takut dan meningkatkan keberanian.Latihan Mental: Praktikkan visualisasi atau meditasi untuk membayangkan diri Anda menghadapi situasi sulit dengan tenang dan percaya diri.setel Tujuan Kecil: Mulailah dengan menetapkan tujuan kecil yang menantang dan raih satu per satu. Ini membantu membangun rasa percaya diri dan keberanian secara bertahap.belajar dari Kegagalan: Anggap kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Setiap kali Anda gagal, evaluasi apa yang bisa diperbaiki dan gunakan pengalaman tersebut untuk meningkatkan diri.Dapatkan Dukungan: Berbicara dengan mentor, teman, atau seseorang yang Anda percayai bisa memberikan dorongan dan perspektif tambahan yang positif.

Facebook : https://www.facebook.com/unusaofficial?mibextid=ZbWKwL

 Instagram : https://www.instagram.com/unusa_official?igsh=MWNhbXlqY29nZHhiOQ==

Blog teman saya : https://rzaqirobbi.blogspot.com/2024/08/para-remaja-harus-punya-4-kunci-ini.html?m=1

Postingan populer dari blog ini

Angkat Topik Pencegahan Diabetes Melitus Tiga Mahasiswa Kesmas Raih Juara 2 Video Edukasi

-
Gambar
  Mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ( Unusa ) meraih juara kedua dalam ajang "Aesculapius 2024" di Jakarta Tim tersebut terdiri dari Aisyatur Rahmawati, Laila Zahro Aminanta, dan Febrian Dwi Putra.  Mereka menciptakan video edukasi tentang diabetes melitus, menekankan pencegahan dan peran keluarga.  Dengan tagline 'HIRO', mereka imbau untuk hindari makan manis berlebih, ingat makan sehat, rutin cek kesehatan, dan olahraga.  Meski awalnya ragu, mereka berhasil menunjukkan dedikasi dan kreativitas dalam menyampaikan pesan kesehatan.  Melalui karya edukatif ini, mereka berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit kronis seperti diabetes melitus.  Kini, prestasi mereka menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk peduli akan kesehatan. Refrensi: Angkat Topik Pencegahan Diabetes Melitus Tiga Mahasiswa Kesmas Raih Juara 2 Video Edukasi Facebook :  https://www.facebook.com/unusaofficial?mibextid=ZbWKw
Baca selengkapnya

PPKMB DAY 1

-
Gambar
  RESUME UNUSA PPKMB DAY 1 Yudi latif. MA, PH.D Pengetahuan Sejarah dan Budaya: Memahami sejarah, budaya, dan identitas nasional untuk memperkuat rasa kebangsaan dan identitas bersama. Keterampilan Kepemimpinan: Kemampuan memimpin dan mengelola berbagai program dan kebijakan yang mendorong kemajuan negara. Pendidikan dan Keterampilan Teknis: Peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan teknis untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja dan inovasi.pemahaman Ekonomi: Pengetahuan tentang ekonomi makro dan mikro untuk merancang kebijakan ekonomi yang mendukung pertumbuhan dan kestabilan ekonomi. DR.Ginanjar rahmawan Generasi Emas" atau "Golden Generation" merujuk pada angkatan mahasiswa yang memiliki potensi tinggi untuk membawa perubahan signifikan dalam berbagai bidang. Untuk mengubah mindset di dunia perkuliahan, generasi ini dapat fokus pada beberapa ha Kreativitas dan Inovasi: Dorong pendekatan kreatif dalam pemecahan masalah dan pengembangan ide-ide baru. Keterampilan P
Baca selengkapnya

PPKMB DAY 2

-
Gambar
  pemateri UNUSA Prof. Dr. Haryono Umar, SE., Ak., M.Sc., CA - Mantan Wakil Ketua KPK, Guru Besar UMJ, dan Wakil Rektor Perbanas Institute Generasi muda memiliki peran penting dalam membentuk masa depan bangsa yang bersih dari korupsi. Integritas dan sikap anti-korupsi harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan, contoh teladan, dan kesadaran akan dampak negatif korupsi. generasi muda memegang kunci penting dalam mengatasi masalah korupsi di masa depan. Dengan menanamkan nilai-nilai integritas dan sikap anti-korupsi sejak dini, mereka dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan transparan. Pendidikan yang kuat mengenai bahaya korupsi, penerapan prinsip kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, dan partisipasi aktif dalam kegiatan anti-korupsi akan memperkuat fondasi integritas di masyarakat Diharapkan generasi muda dapat terus mengembangkan sikap proaktif terhadap pencegahan korupsi, mempromosikan transparansi dan akuntabilitas di berbagai sektor, serta menja
Baca selengkapnya